![]() |
SENIMAN mementaskan kesenian kuda lumping (ebeg) saat deklarasi posko Sekretariat Bersama (Sekber) Jokowi-JK di Lapangan Arcawinangun, Purwokerto, Rabu (16/8). SATELITPOST/FIKRIADIN |
“Saya sengaja membentuk Sekber di sini, di kampung halaman saya, karena saya tergelitik mendengar kabar Banyumas akan diserang oleh capres lawan. Sebagai kader dan mantan pengurus DPC PDI Perjuangan Banyumas saya tergerak,” katanya saat dijumpai SatelitPost di sela-sela deklarasi kemarin.
Sugeng secara pribadi merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung perjuangan Jokowi. Sebab, selama ini ia selalu setia dengan idealisme partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.
Meski sudah cukup lama tinggal di Jakarta, Sugeng mengaku tak kesulitan dalam menggalang kekuatan untuk membentuk sekber. Pasalnya, pembentukan sekber tersebut ibarat sebuah acara reuni baginya. “Ini kan kader-kader saya saat saya masih jadi pengurus di Banyumas. Jadi tinggal saya hidupkan lagi saja. Persiapannya pun hanya memakan waktu kurang dari 10 hari,” katanya.
Agenda deklarasi kemarin juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan, dr Budhi Setiawan. Namun, ia hanya mampir dan tidak memberikan banyak sambutan. Budhi hanya terlihat menyapa warga dan menikmati sajian ebeg bersama warga lainnya. (pan)
0 komentar:
Posting Komentar