Salah satu tempat bersejarah bagi
perjuangan Soekarno muda adalah Gedung Indonesia Mengguggat (GIM) yang
letaknya tepat di Jl. Perintis Kemerdekaan no. 5 Bandung, Jabar. GIM
menjadi sebuah situs bersejarah yang mengingatkan generasi muda tentang
debut awal Soekarno melawan kolonialisme secara terbuka melalui
pledoinya yang berjudul “Indonesia Mengguggat” pada tanggal18 agustus
1930 - 22 Desember 1930. Pledoi ini disusun ketika ia berada di balik
tembok penjara Banceuy yang intinya menuntut kemerdekaan kepada Hindia
Belanda bagi Indonesia. Dan di gedung ini yang pada masa itu menjadi
tempat persidangan kecil bernama Landraad, Soekarno muda menyuarakan secara lantang dan terbuka tuntutannya bagi kemerdekaan Indonesia. Meskipun
pledoinya ini tidak digubris oleh pemerintah Belanda karena dia
akhirnya tetap dipenjara selama 4 tahun bersama ketiga rekan pejuang
lainnya dari Partai Nasional Indonesia. Namun, peristiwa ini dianggap
menjadi salah satu titik awal pergerakan Soekarno menuju kemerdekaan
Indonesia selanjutnya.
Setelah beberapa kali beralih fungsi untuk aneka keperluan, baru pada tahun 1999 Jurnal Bandung mengembalikan fungsi gedung ini sebagai gedung Ex-Landraad dan mulai direnovasi sehingga GIM bisa diresmikan sebagai pada Ruang Publik pada tanggal 18 Juni 2007 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebagai sebuah ruang publik untuk
mengenangkan spirit awal perjuang Seokarno melalui gerakan politik yang
bersenjatakan pena dan media, GIM kemudian dikelolah dalam alur tujuan
tersebut.
Dengan demikian, GIM terbuka bagi masyarakat untuk berbagai acara yang berbau nasionalisme. Intinya
berujung pada acara yang berkaitan dengan menumbuhkan rasa kebangsaan
dan mendiskusikan isu-isu yang bersifat kebangsaan. Hal ini tidak
terlepas dari misi utama berdirinya GIM yang bersemboyankan “Indonesia Muda, Indonesia Mengguggat, Indonesia Merdeka.”
Muda mengacu pada usia pelaku gerakan yang berasal dari kalangan muda
dan bersemangat muda serta mudanya Soekarno. Menggugat adalah cara
mereka berjuang dengan tujuan kemerdekaan.
Rupanya dalam arus pemikiran yang sama
dengan slogan GIM inilah, maka sebuah Konggres untuk mecalonkan Jokowi
sebagai Capres 2014 akan diselenggarakan kaum muda/mereka yang
bersemangat muda yang menamakan dirinya Relawan Jokowi Sedunia pada 15
Juni 2013 mendatang. Rencananya Gedung Indonesia Menggugat akan
digunakan sebagai tempat Konggres Relawan Jokowi Sedunia. Adapun latar
belakang pemilihan GIM sebagai tempat konggres adalah untuk menyerap
semangat Bung Karno muda pada masa perjuangan bagi kemerdekaan Indonesia
seperti diungkapkan oleh Sihol Manullang, salah seorang pengagas Kongres Relawan Jokowi.
“Alasan kita memilih Gedung
Indonesia Menggugat sebagai tempat kongres untuk mewujudkan Jokowi
sebagai calon presiden di 2014 untuk menyerap perjuangan Bung Karno yang
pernah di sidang di gedung tersebut,” Jelas Sihol Manullang, salah
seorang pengagas Kongres Relawan Jokowi di Jakarta (Gatra.com).
Lebih lanjut menurut penggagas
Konggres ini, dengan diadakannya Konggres di tempat bersejarah
perjuangan Bung Karno muda menggugat bagi kemerdekaan Indonesia, Jokowi
yang adalah putra Ideologis Soekarno dapat mempunyai keberanian yang
sama untuk menjadi capres pada 2014 mendatang.
Akankah gugatan para relawan Jokowi
berhasil mendorong Jokowi Capres 2014? Gedung Indonesia Menggungat akan
menjadi saksi bisunya.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar